Tips dan Trik Memilih Daging Layak Konsumsi

     Sebentar lagi, hari lebaran akan tiba. Seperti biasanya banyak orang akan memasak makanan kusus untuk Berlebaran, dan tentunya makanan yang dibuat berbahan daging. Menjelang lebaran ini, ada beberapa oknum yang memanfaatkan momen ini, mulai bermunculan pedagang (khususnya daging) yang melakukan kecurangan. Mulai dari daging glonggongan, daging yang tak layak konsumsi karena mengandung formalin, dsb. Oleh karena itu saya ingin berbagi tips, yang saya dapatkan dari Kaskus. berikut tips-tipsnya,


 1. Pilihlah pedagang yang menjual daging dengan cara digantung.

2. Perhatikan warna daging yang hendak anda beli, jika berwarna pucat dan berair atau berwarna kebiru-biruan jangan dibeli. Jika pucat dan berair bisa jadi daging berasal dari sapi glonggongan dan jika kebiru-biruan berasal dari sapi yang sudah mati. 

3. Pilihlah daging sapi yang berwarna merah tua, ini pertanda daging tersebut masih segar dan aman untuk dikonsumsi.

4. Lempar daging sapi yang anda beli diatas meja dagangan dipasar, jika daging yang anda lempar terasa licin maka jangan dibeli pilih daging yang kesat jika bersentuhan langsung dengan meja.

5. Telitilah urat daging sapi yang anda beli, jangan membeli daging yang uratnya mengembang dan kembung pilihlah daging sapi yang bentuk uratnya wajar tidak mengalami pembengkakan.

6. Belilah daging pada akhir berbelanja dan tidak membeli pada pedagang yang lingkungan, peralatan, dan orangnya kotor.

7. Terakhir tanya harganya, jika terlalu murah sebaiknya jangan dibeli. Beli lah daging sesuai harga pasarannya, karena kemungkinan daging tersebut telah dicurangi oleh pedagang, sehingga dijual dengan murah.

0 Comments