Hari ini (27
Maret 2014) Nokia X resmi hadir di Indonesia. Nokia X merupakan produk pertama
Nokia yang menggunakan system operasi Andoroid. Nokia X merupakan hasil kerjama
sama Microsoft dengan basis android 4.1 namun telah dimodifikasi penuh sehingga
tampilannya mirip seperti ponsel Lumia.
Meskipun Nokia
X mengusung system operasi Andorid, namun system operasi yang digunakan ini
berbeda dengan system operasi android yang biasa kita jumpai. Dikutip dari tosu777.com,
mengatakan bahwa system operasi nokia x dibangun diatas Android Open Source
Project (AOSP), dimana sebagai AOSP terdapat sebuah kekurangan yaitu kode
Google proprietary, aplikasi seperti Google Play Store dan Google Maps tidak
akan tersedia pada Nokia X.
Meskipun
nokia x tidak dapat mengakses Google Play Store, pengguna masih dapat
mendownload aplikasi atau game dari app store milik nokia sendiri, yaitu nokia
store. Tidak hanya itu pengguna dapat mendownload aplikasi atau game dari pihak
ketiga atau menggunakan system sideload.
Nokia x
sendiri akan resmi dijual pada tanggal 12 April 2014, dengan kisaran harga
1,6jt. Nokia sendiri mendatangkan Nokia x dengan tiga model yaitu nokia x,
yaitu nokia android yang pertama kali muncul, setelah itu ada nokia x plus dan
nokia XL.
Dari sisi
spesifikasi, Nokia X ini masih kalah dengan ponsel Android lainnya. Harian kompas,
memberitakan “Nokia X sejatinya ditujukan untuk segmen pasar menengah ke bawah.
Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4
Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz,
kapasitas RAM 512 MB, memori internal 4 GB, layar 4 inci resolusi 800 x 480
piksel, kamera 3 MP, mendukung kartu SIM ganda (GSM), dan memakai baterai 1.500
mAh.” Nokia X tersedia dalam beberapa pilihan warna mencolok seperti merah,
hijau, cyan, kuning, dan tersedia juga dengan warna standar yaitu hitam dan
putih.
Tidak hanya
memiliki kekurangan dalam hal spesifikasinya, Nokia X memiliki beberapa
kelemahan yang saya dapatkan dari berbagai sumber diantaranya Pertama, dari Yahoo, mengatakan: “Tampilan Nokia X masih menggunakan tile
seperti halnya Windows Phone. Tapi, tile ini tampak lebih kaku, layarnya hanya
bisa memuat tiga tile per baris, dan yang membuat saya kecewa, personalisasi
pada tampilan ini sangat minim. Anda hanya bisa mengganti ukuran tile,
memindahkannya, atau memasukkannya ke folder. Tapi Anda tidak bisa mengubah
warna tile, dan semua aplikasi yang Anda miliki akan langsung terkumpul di satu
layar tanpa adanya layar khusus untuk akses cepat yang sering kita lihat pada
Windows Phone atau Android pada umumnya. Fitur fastlane
dimana Anda bisa mengakses notifikasi dan aplikasi yang terakhir Anda gunakan
juga tampak biasa saja.”
Kedua, Nokia X tidak memiliki kode Google
proprietary, aplikasi seperti Google Play Store dan Google Maps
Ketiga, nokia X tidak didukung dengan
teknologi auto focus.
Masih penasaran
dengan detil spesifikasinya? Silahkan cek, di “gsmarena.com”
0 Comments
komentarmu, aku tunggu! no spam!