Manfaat Air dan Hubungannya dengan Oksigen

Air merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. tubuh sebagian besar 70% terdiri dari air.

distribusi komposisi kandungan air dalam organ tubuh manusia meliputi otak 90%, ginjal 83%, paru-paru 85%, darah 90%, jantung 75%, hati 86%, dan otot 75%.

dengan komposisi kandungan yang begitu tinggi, air memang memegang peranan utama dalam siklus metabolisme tubuh manusia yang antara lain adalah:

-menjaga keseimbangan tubuh

-menjaga kondisi tubuh dari kondisi dehidrasi

-memperlancar proses pencernaan

-melancarkan proses peredaran darah

-membantu melancarkan proses pernafasan

-sebagai pelumas persendian dan otot

-dapat melarutkan sisa-sisa zat kimia yang ada dalam tubuh untuk kemudian iut terbuang dengan kotoran manusia.

Oksigen

Oksigen merupakan unsur tidak berwarna dan unsur tidak berasa. Didalam tubuh diedarkan keseluruh tubuh oleh darah. Oksigen diperlukan oleh sel untuk mengubah glukosa menjadi energi. Energi inilah yang digunakan untuk melakukan berbagi aktifitas. Kekurangan oksigen menyebabkan, tubuh terasa lelah, pegal-pegal, mengantuk, dan kekebalan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit.

Oksigen dapat larut dalam air. Molekul2 oksigen menempati ruang diantara molekul air. Kandungan oksigen dalam air dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, tekanan dan jumlah zat yang terlarut dalam air.

*semakin rendah suhu air, semakin besar kandungan oksigen. Itulah sebabnya jika kita merasa segar setelah minum air dingin.

*tekanan yang besar dapat memaksa lebih banyak molekul oksigen masuk kedalam ruang diantara molekul air lainnya.

*kemurnian air juga mempengaruhi kelarutan oksigen. Air yang murni memungkinkan oksigen yang terlarut lebih banyak.

Oksigen yang di udara, diserap oleh alveoli paru2, namun pada keadaan hipoksa (kekurangan oksigen), tubuh memiliki kemampuan menangkap oksigen dari pencernaan secara disfusi,tekanan parsial oksigen dalam darah (pO2) merupakan parameter penting yang menentukan kandungan oksigen dalam darah. Penelitian menunjukan adanya peningkatan tekanan parsial oksigen didalam darahsetelah minum air yang beroksigen tinggi (pendapat Prof. Dr. Pakdaman, MD. Asal jerman).