Beberapa hari yang lalu sempat
tersiar kabar, jika Samsung membayar denda yang diputuskan pengadilan di
Amerika Serikat, sebesar 1 miliar dolar atau sekitar Rp 9,6 triliun, namun
dengan cara yang nyeleneh. Yaitu dengan cara membayar dengan uang pecahan 5 sen
yang diangkut 30 truk di markas besar Apple Inc di California, Jumat pagi
kemarin waktu setempat. Total koin yang dikirim berjumlah sekitar 20 miliar
keping. Cara pembayaran unik semacam itu membuat para eksekuti Apple pusing
tujuh keliling karena mereka perlu waktu berjamjam untuk menghitung seluruh
uang koin tersebut, dan memastikan bank bersedia menerimanya.
Namun ternyata berita tersebut hoax. Situs gizmodo.com melaporkan, Kamis
( 30/8 ), ternyata itu hanya isu dilansir laman khusus berita parodi El Deforma
berbasis di Meksiko. Mereka menulis dalam berita utama, telah datang 30 truk
penuh koin lima sen dolar ke markas Apple di Kota Cupertino, Negara Bagian
California, Amerika Serikat, untuk membayar denda Samsung. Foto truk itu dimuat
situs 9gag.com, lagi-lagi parodi, memakai rekayasa gambar. Majalah Phone Arena
khusus mengulas telepon seluler segera menelusuri kebenarannya dan berkesimpulan
berita itu palsu. Redaksi langsung menulis kutipan dari Abraham Lincoln. "jangan
percaya semua yang Anda baca dari Internet".
Samsung mengaku belum membayar denda itu. Mereka masih mengajukan
banding untuk kasus ini. Perusahaan telekomunikasi asal Korea Selatan itu pekan
lalu kalah dalam gugatan pengadilan. Mereka diwajibkan membayar denda dan
menarik semua produknya dari Amerika.
Samsung dan Apple memang tengah bersaing dalam produk komputer tablet
dan telepon pintar. Ipad3 produk Apple dibalas Galaxy Tab keluaran Samsung
0 Comments
komentarmu, aku tunggu! no spam!