Berikut ini Dipaparkan Fungsi Bagian-bagian dalam Sel.
a.
Membran plasma
(1) mengatur lalu lintas senyawa-senyawa atau ion-ion yang masuk
dan keluar sel atau organel
(2)
sebagai reseptor (pengenal) molekul-molekul khusus (hormon) metabolit dll dan agensia
khas seperti bakteri dan virus
(3)
tempat berlangsunya berbgai reaksi kimia seperti pada membran motokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma dan lain-lain,
(4)
membran plasma juga berfungsi sebagai reseptor perubahan lingkungan sel,
seperti perubahan suhu, intensitas cahaya dan lain-lain.
b.
Dinding sel
Fungsi
dinding sel pada tumbuhan adalah untuk memperkokoh sel sebagaimana sel tulang
pada hewan.
c.
Sitoplasma dan nukleoplasma
Fungsi nucleolus adalah tempat perakitan ribosom.
d.
Organel sel
Organel
sel antara lain adalah : retikulum endoplasma mitokondia, badan golgi,
kloroplas, nucleus, lisosom, peroksisom, vakuola. Disamping organel yang
dibungkus membran ada pula organel yagn tidak dibatasi membran seperti ribosom
1.
Retikulum endoplasma
(1) tempat biosintesis
protein. Protein disintesis pada REG
(2)
tempat penambahan molekul karbohidrat. Molekul karbohidrat ditambahkan pada
rantai protein yang telah disintesis RE sebelum dibawa ke badan golgi, lisosom,
membran sel atau ke ruang antar sel. Penambahan ini terjadi di lumen RE.
(3)
tempat biosinteis fospolipid dan kolesterol. Membran RE berfungsi untuk
membentuk semua lipid yang diperlukan untuk membentuk atau memperbaiki membran
plasma, termasuk fospolipid dan kolesterol.
(4)
tempat detoksifikasi, proses ini berlangsung pada REA sel-sel usus, ginjal,
kulit, dan terutama di hari. Senyawa-senyawa yang berbahaya dan bersifat racun,
diubah menjadi tidak berbahaya.
2. Badan
Golgi
Kompleks golgi berfungsi sebagai (1) tempat glikosilasi protein
dan lipid, yaitu proses perakitan protein dan lipid berkarbohidrat tinggi.
(2)
berperan dalam pemulihan membran sel
(3)
berperan dalam mencekresikan bahan tertentu yang dibutuhkan di luar sel. Bahan
yang akan disekresikan terlebih dahulu dikemas dalam vesikuli sekretoris atau
granula sekretoris.
(4) pada sel tumbuhan kompleks golgi juga
berperan dalam perakitan dinding sel.
3.
Lisosom dan peroksisom
Organel
ini penting untuk melindungi sel dari penimbunan H2O2. pada biji yang sedang
tumbuh perosisom berperan dalam perimbakan asam lemak yang tersimpan dalam biji
menjadi gula yang diperlukan untuk tubuh.
4.
Mitokondria
Mitokondria
mempunyai banyak fungsi metabolik, terutama untuk menghasilkan energi pada
metabolisme karbohidrat dan lemak (disebut juga respirasi), sintesis ATP dan
lain-lain. Jumlah mitokondria dalam sel tidak sama tergantung pada aktivitas
sel. Sel-sel yang aktif seperti sel pada jaringan otot mempunyai banyak
mitokondria.
5.
Kloroplas
Fungsi
kloroplas adalah tempat fotosintesis dan sintesis ATP pada sel tumbuhan
Selain kloroplas pada rumbuhan juga terdapat plastida lain yaitu
kromoplas yang mengandung pigmen kuning dan leukolas yang tidak mengandung
pigmen
6.
Sentrosoma
Sentrosoma
merupakan argenel yang bentuknya agak bulat dan terletak dekat ini. Pada
sentrosoma terdapat dua sentriol yang tersusun tegak lurus satu dengan yang
lain. Sentrosoma berperan dalam pembelahan sel.
7.
Ribosom
Mmerupakan struktur terkecil yang terdapat dalam sel, dan
merupakan tempat berlangsungnya sintesis. Ukuran ribosom pada sel eukariota
berbeda dengan sel prokariota. Pada sel yang aktif melakukan sintesis protein,
ribosoma dapat mencapai 25% dari bobor kering sel.
8.
Vakuola
Vakuola
merupakan organel yang berisi cairan, dan dibatasi oleh membran plasma, vakuola
umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel tumbuhan yang muda terdapat banyak
vakuola-vakuola kecil, tetapi dengan bertambahnya umur sel, maka terbentuk
vakuola tengah yang besar. Vakuola berfungsi untuk menyimpan sementara bahan
makan terlarut dan sia-sia metabolisme.
6.
Transpor Materi Intra dan Antar Sel
Salah satu fungsi membran sel adalah tempat lalu lalangnya materi
yang dibutuhkan, yang tidak dibutuhkan atau materi yang dibutuhkan ruang antar
sel. Sistem pemasukan dan pengeluaran materi ini disebut sistem transpor.
Dilihat dari materi yang memasuki sel, ada dua kelompok yaitu makro molekul dan
mikro molekul. Membran plasma merupakan saringan pemilihan materi yang akan
memasuki sel. Dwilapis lipid bersifat impermeable bagi molekul-molekul terlarut
dalam air dan molekuk bermuatan.
a.
Pengangkutan mikromolekul lewat membran sel
Ada tiga
mekanisme pengangkuran mikromolekul, yaitu : difusi sederhana, difusi
dipermudah, dan pengangkutan aktif. Difusi sederhana dan dipermudah merupakan
transport materi dari daerah konsentrasi tinggi, ke daerah konsentrasi rendah.
Pengangkutan ini tidak menggunakan ATP, karena searah dengan gradien
konsentrasi, sehingga juga transpor pasif. Transpor materi dari daerah
konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi tinggi memerlukan ATP, karena
berlawanan dengan gradien konsentrasi sehingga disebut juga transport aktif.
1) Difusi
sederhana
Molekul-molekul yang dapat melewati membran plasma dengan jalan
difusi sederhana sangat terbatas jumlahnya. Mikromolekul yang bersifat
hidrofobik dapat melewati membran plasma dengan mudah. Sedangkan makromolekul
atau molekul yang terion sulit melewati membran plasma. Kemampuan membran
plasma untuk memilih molekul yang akan melewatinya disebabkan adanya porus pada
membran tersebut. Porus tersebut ada yang menembus molekul protein integral
(transmembran), atau terbentuk secara acak pada dwilapis ipid. Porus pada
dwilapis lipid terbentuk karena gerakan molekul lipid tersebut.
2) Difusi
dipermudah
Senyawa
yang melewati selaput plasma dengan jalan difusi dipermudah, tidak memerlukan
ATP. Namun gerakan senyawa dari luar ke dalam atau sebaliknya bisa lebih cepat
dari pada difusi sederhana. Hal ini karena ada protein pembawa (carier) yang
mampu mempercepat pengangkutan. Molekul protein pembawa setelah mengikat
senyawa yang akan dibawa, segera memindahkan senyawa tersebut dari luar ke
dalam atau sebaliknya, dengan jalan rotasi berdifusi atau dengan membentuk
porus.
3)
Transport
Pengankutan senyawa melewati membran plasma dengan melawan
gradien, berlangsung sangat rumit. Mekanisme paling sederhana sama dengan
difusi dipermudah, namun memerlukan ATP. Salah satu contoh transport aktif
adalah pemompaan ion Na+ dan Ka+ di dalam sel dipertahankan selalu lebih tinggi
dari pada di luar sel. Sebaliknya konsentrasi ion Na+ di dalam sel
dipertahankan selalu lebih rendah dari pada luar sel. Untuk itu ion Na+ dan Ka+
dipompa melawan gradien konsentrasi. Pemompaan dapat berlangsung bila ada ATP.
b.
Pengangkutan makromolekul lewat membran sel
Makromolekul
bisa berupa protein, polinukleotidak, polisakarida atau mikroorganisme.
Bahan-bahan ini tidak dapat lewat membran sel dengan cara difusi ataupun
transport aktif, namun sel tetap dapat memasukkan dan mengeluarkan
makromolekul-makromolekul tersebut. Pengangkutan makromolekul ini sangat
berbeda dengan pengangkutan mikromolekul. Pengangkatan makromolekul membutuhkan
visikuli. Ada tiga cara pengangkutan makromolekul yaitu endositosis, eksositosis,
pertunasan (budding).
1)
Endositosis
Endositosis yaitu pengangkutan makromolekul ke dalam sel, dengan
cara pelekukan ke dalam (invaginasi) membran sel. Setelah terjadi pelakukan
membran sel akan menggenting dan akhirnya terputus sehingga terbentuk vesikuli
(endosom) yang berisi makromolekul yang akan diangkut. Endosotosis terbagi dua
yaitu pinositosis, bila materi yang diangkut kental (solid).
2)
Eksositosis
Ekositosis yaitu pengangkutan makromolekul ke luar sel ada dua
cara eksositosis yaitu melalui pelekukan ke luar (evaginasi) membran plasma
sehingga akhirnya membran plasma mengenting dan putus dan bahan yang diangkut
berada dalam visikuli. Cara yang kedua vesikuli yang ada dalam sel (atau
organel) melbur dengan membran plasma dan bahan yang diangkut dilepaskan setelah
membran vesikuli terbuka.
3)
Pertunasan
Pertunasan hampir sama dengan eksositosis yang membentuk vesikuli,
hanya istilah ini dipakai untuk tingkat organel saja. Contohnya pada
pembentukan lisosom.
Sumber: http://zhuldyn.wordpress.com
4 Comments
makasih infonya ya gan
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deletethanks buat infonya ^^
ReplyDeletethanks bgt infonya!
ReplyDeletekomentarmu, aku tunggu! no spam!